Jumat, 20 Juli 2012

TIPS MENYEDIAKAN HIDANGAN SAHUR DAN BERBUKA SHAUM



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kita punya tips hidangan nih buat yang mau menjalankan ibadah puasa baik ketika sahur maupun berbuka  Hidangan Sahur:1. Tinggi seratMakanan yang  dihidangkan untuk bersantap sahur sebaiknya yang mengandungserat  yang tinggikhususnya serat hewani.  Hal ini dikarenakan serat daripangan hewani membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuhsehingga perut dapat merasakan kenyang lebih lama.
Contoh bahan pangan  hewani  yang  tinggi serat yaitu daging sapidagingkambing dan ayamDalam hal ini serat ikan lebih rendah daripada bahanpangan yang disebutkan sebelumnya.
 2.  Jangan terlalu banyak mengkonsumsi bahan  makanan yang dapat menimbulkan'kembung'. Bahan makanan yang dapat menimbulkan kembung ini misalnya caisin,kol.
 3.  Perbanyak  airPada saat berpuasa tubuh tetap membutuhkan air terutama untuk menjaga suhutubuh dan mengedarkan sari makanan  yang dicerna  untuk kemudian disampaikankeseluruh tubuh khususnya otak.  Terlalu sedikit mengkonsumsi air saat sahurdapat menyebabkan kekurangan air dalam tubuhKebutuhan air dalam 1 hariminimal 1,8 liter.
  4.  Jangan lupa berniat untuk berpuasaNiathal ini bukan hanya sekedar sebagai rukun puasa. Namun dari segikesehatan dengan adanya niat maka hormon yang  mengontrol jumlah keluarnyaasam  lambung (yang biasanya berfungsi dalam   proses pencernaan)  dapatmengurangi jumlah produksinya.  Hal  ini  yang menyebabkan (biasanyakitatidak merasa terlalu lapar pada saat  berpuasa sedang pada hari-hari biasa(pada saat tidak berpuasaperut  merasa sangat lapar bila terlambat makansiang
 1-2 jam saja.
  Hidangan berbuka puasa1. Dahulukan airHidangan yang pertama kali   disantap   sebaiknya adalah air. Inidimaksudkan agar perut tidak 'kagetsetelah seharian diistirahatkan.
 2.  Tinggi glukosaBaik air yang diminum ataupun hidangan sesudahnya usahakan   yang kandunganglukosa (gula sederhana yang mudah diserap)nya tinggi.  Misalnya kurma, air
teh manis, air kolakdan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar tubuhkhususnya   otak  mendapat suplai energi lebih cepat dibandingkan bila kitamengkonsumsi   makanan  yang tinggi protein atau lemak.  Sehingga tubuh akancepat segar kembali  dan dapat melaksanakan ibadah sholat maghrib.
3.  Makanlah secara bertahapDahulukan makanan yang lebih lunak agar kerja pencernaan tidak terlaluberat
.  Dan makanlah secukupnyatidak berlebih-lebihan. InsyaAllahsemoga tips diatas dapat bermanfaat bagi kita semuakhususnyabagi kami dan keluarga besar.
Wallahua'alam.
Wassalamualaikum,wr.wb

Rabu, 11 Juli 2012

JOSH!!! (JOmblo Sampai Halal)


بسم الله الرحمن الرحيم

Ah .. kamu!kamseupay ^ ^(korban iklan ..) 
hari gini ngk pacaran, ngk gaul banget .. ndeso ..kampseupay deh!!! 
Ah .. kamu! sok alim .. ngk mau pacaran! masuk pesantren aja buuu '... (lebih baik pilih sok alim-lah dari sok bejat : D )
Halloww .. frendsfillah!! 
nge-Jomblo itu bukanlah hal yang tabu .. 
nge-Jomblo itu prinsip untuk yang ingin maju .. 
karena nge-Jomblo itu percaya pada takdir Sang Maha Tahu ..
Entah kata-kata hikmah apa yang bisa ku sampaikan pada keterbatasan ilmu yang aku miliki, tapi semoga beberapa yang ada ini bisa bermanfaat:
jika Jodoh adalah TAKDIR maka aku tak perlu risau menerka dia ..ataukah dia yang menjadi jodohku .. 
tak perlu ku jual agamaku yang mulia ini dengan jalan mencoba-coba menjalin hubungan tanpa kehalalan sebagai alasan sebuah usaha pencarian .. (sebenarnya aku tak ingin melakukannya ..)
Namun, jika Jodoh adalah suatu pilihan .. menyuruhku untuk memilih,, 
maka aku wajib berbenah diri!! 
bukan .. bukan karena aku ingin bernego dengan-NYA karena amalan-amalanku, tidak .. semoga tidak ada kelicikan itu dalam hatiku, sekecil apapun (ampuni aku ya Rabb .. izinkan aku sekedar berharap)
jika ia-nya adalah sebuah pilihan, maka aku akan menuruti nasihat kekasih-MU, pria yang akan selalu menjadi urutan pertama di lubuk hatiku, ku turuti sabdanya "... pilihlah yang baik agamanya agar kamu beruntung ..."
TAKDIR atau PILIHAN tugas kita tetaplah sama, 
menuntut ilmu, berbenah diri dan membangun cinta kita pada ALLAH Subhanahu wa Ta'aala ..
# Jomblo itu bukan karena gak laku, tapi Jomblo itu komitmen!!! 
Berikan hadiah terindah untuk pasangan kita (nanti) dengan keJOmbloan kita sebagai bukti bahwa * hati, diri, n raga * ini hanya untuk calon pasangan kita yang telah tertulis di lauhful mahfudz . Bukan diri yang telah di jamah / di coba-coba dengan orang lain sebelumnya.
buat yang Jomblo, tutup kuping kamu dari mendengar hal-hal yang tak mereka ketahui .. 
buat yang Jomblo, yuk .. yuk .. persibuk diri dengan hal-hal positivedan jangan hanya sekedar "MENCARI" tapi "MENJADI"
Jangan hanya MENCARI yang sholeh (ah)! tapi MENJADI-lah yang sholeh (ah)! 
Jangan hanya MENCARI yang terbaik! tapi MENJADI-lah yang terbaik!! 
karena ALLAH tidak akan pernah menyalahi janjinya dalam ayat cinta-NYA QS.an-Nuur ayat 26:)
disaat orang lain masih sibuk dengan kegalauan dan nafsu yang mereka atas namakan cinta! 
kita justru semakin greget bin rajin menjadi pribadi yang Sholeh / Sholehah!!
Keep Jomblo sampai Single .. nge-josh yuk! nge-Jomblo Sampai Halal:)

Jumat, 06 Juli 2012

Halal-Haram Pacaran (Dalil Mana Yang Lebih Kuat?)


Para penentang pacaran islami berlandaskan dalil. Para pendukung pacaran islami pun berdasarkan dalil. Manakah dalil yang lebih kuat antara keduanya?
Pada garis besarnya, sebagaimana tercantum di halaman Kritik, penentang pacaran islami mengemukakan dalil-dalil:
  • Mendekati zina itu terlarang.
  • Menikah itu dianjurkan.
  • Tanazhur pra-nikah itu dianjurkan. (Adapun taaruf pra-nikah tidak ada dalilnya.)
Kuatkah dalil-dalil tersebut? Ya dan tidak. Dalil-dalil tersebut cukup kuat bila dihadapkan dengan pacaran non-islami, tetapi lemah bila dihadapkan dengan pacaran islami. Letak kelemahannya adalah penempatannya yang tidak pada tempatnya.
Mengapa bisa kita katakan bahwa dalil-dalil tersebut tidak pada tempatnya? Sebabnya:
  • Pacaran islami tidak mendekati zina. Bahkan, pacaran pada umumnya pun tidak identik dengan “mendekati zina”. 
  • Pacaran islami justru melapangkan jalan untuk menikah dengan sebaik-baiknya, guna membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
  • Pacaran islami justru mengupayakan peningkatan kualitas tanazhur pra-nikah.
Bagaimana dengan dalil yang dipegang oleh para pendukung pacaran islami? Benarkah ada dalil yang menguatkan keberadaan pacaran islami?
Sebagian besar penentang pacaran islami menyangka, keberadaan pacaran islami tidak didukung dengan dalil sama sekali. Bahkan, mereka mengira, pacaran islami ini merupakan bid’ah yang sesat dan menyesatkan. Padahal, seandainya mereka membaca dengan cermatbuku-buku (dan artikel-artikel) pacaran islami, tentu mereka jumpai dalil-dalil yang menguatkan keberadaan pacaran islami. Tiga diantaranya adalah sebagai berikut. (Dua dalil pertama bersifat umum, tidak hanya mengenai pacaran, sedangkan dalil ketiga jelas-jelas mengenai pacaran.)
  1. Mengenai hubungan antar manusia, pernah Rasulullah saw. bersabda: “Segala yang tidak disinggung-Nya itu tergolong dalam hal-hal yang dibolehkan-Nya.” (Shahih al-Jami’ ash-Shaghir, hadits no. 3190) Karena pacaran tidak disinggung dalam Al-Qur’an, kehalalannya tidak mustahil.
  2. Nabi saw. bersabda, “Kamu lebih tahu tentang urusan duniamu.” (HR Muslim) Hadits inilah yang menjadi dasar kaidah ushul fiqih yang menyatakan bahwa pokok hukum dalam urusan muamalah adalah sah (halal), sampai ada dalil (yang qath’i) yang membatalkan dan mengharamkannya. Dengan kata lain, selama tidak ada dalil yang dengan tegas mengharamkannya, maka hukumnya tidak haram. Begitu pula perihal pacaran.
  3. Pada kenyataannya, budaya pacaran (percintaan pra-nikah) sudah ada pada zaman Rasulullah. Adakah dalil dari beliau yang mengharamkannya? Ternyata, beliau sama sekali tidak pernah mewanti-wanti para sahabat untuk tidak pacaran. Beliau tidak pernah mengharamkan pacaran. Bahkan, sewaktu menjumpai fenomena pacaran, beliau tidak sekedar membiarkan fenomena ini. Beliau bersimpati kepada pelakunya dan justru mencela sekelompok sahabat yang memandang rendah pasangan tersebut. Beliau menyindir, “Tidak adakah di antara kalian orang yang penyayang?” (HR Thabrani dalam Majma’ az-Zawâid 6: 209)
Jadi, dalil-dalil para pendukung islamisasi pacaran lebih kuat daripada dalil-dalil para penentang pacaran islami. Mudah-mudahan dengan penjelasan ini, kita tidak lagi membuang-buang energi untuk berdebat mengenai halal-haramnya pacaran. Sudah saatnya kita lebih berkonsentrasi pada bagaimana pacaran secara islami. Wallaahu a’lam.

Minggu, 01 Juli 2012

HIKMAH PUASA RAMADHAN


"Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (S.al-Baqarah:183)

PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.

RAMADHAN bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.

Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb.

Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah s.w.t.

Ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah:"Wahai orang-orang yang beriman" dan disudahi dengan:" Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa."Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:

"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor."
(H.R.Ibnu Khuzaimah)

Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. 

Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.

Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan
rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.
Allah berfirman yang maksudnya:

"Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (s.al-A'raf:31)

Nabi s.a.w.juga bersabda:

"Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang."

Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.

Allah berfirman yang maksudnya: "Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran
pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran
itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.

(QS.al-Baqarah:185)


13 Aurat Wanita


Wanita dalam keseluruhan jasad (bodinya) bahkan suaranya adalah aurat atau hiasan yang hanya halal dan yang berhak menikmati adalah muhrimnya atau suaminya yang sah. Batasan aurat yang boleh kelihatan (nampak) hanyalah telapak tangan dan wajah (referensi : Al-Quran + Hadist). Apabila seorang wanita keluar rumah dengan di hias-hiasi, maka sebenarnya wanita tersebut telah menarik perhatian syaiton. Oleh karena itu Islam mengajarkan wanita apabila keluar rumah agar aurat tertutup rapi serta keluar atas dasar keperluan rumah tangga semata, boleh berdandan tapi dalam batas sewajarnya.

13 Aurat Wanita

  1. Bulu kening – Menurut Bukhari, Rasullulah melaknati perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening – Petikan dari (Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari)
  2. Kaki memakai gelang kaki berloceng – Dan janganlah mereka (perempuan) menghentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan – Petikan dari (Surah An-Nur Ayat 31.) Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah.
  3. Wangi-wangian atau parfum – Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang – Petikan dari (Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban)
  4. Dada – Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka – Petikan dari (Surah An-Nur Ayat 31.)
  5. Gigi – Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya – Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah – Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
  6. Muka dan leher – Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.
  7. Muka dan Tangan – Asma binti Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja – Petikan dari (Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.)
  8. Tangan – Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya – Petikan dari (Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.)
  9. Mata – Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya – Petikan dari( Surah An Nur Ayat 31.)

  10. Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram – Petikan dari (Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.)

  11. Mulut (suara) – Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik – Petikan dari (Surah Al Ahzab Ayat 32.)

  12. Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi – Petikan dari (Hadis Riwayat Ibn Majah.)

  13. Kemaluan – Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka – Petikan dari (Surah An Nur Ayat 31).Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya – (Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.)

  14. Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah – Petikan dari (Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.)

  15. Pakaian – Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti – Petikan dari (Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud, An Nasaii dan Ibn Majah.)

  16. Petikan dari (Surah Al Ahzab Ayat 59. )Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali . Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

    Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya - Petikan dari (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.) Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

  17. Rambut – Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya – Petikan dari (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.)